Rabu, 30 Oktober 2013

ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUL ‘ULUM



ANGGARAN RUMAH TANGGA
DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUL ‘ULUM
(ART DKM Darul ‘Ulum)
PERUMAHAN SEPINGGAN PRATAMA – PERMATA GADING, BALIKPAPAN
Jl. Syarifudin Yoes, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur
BAB I
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI
Pasal 1 Pengurus DKM (Takmir)
(1) Pengurus DKM Darul ‘Ulum terdiri dari Ketua umum dibantu oleh Sekretaris dan Bendahara. Ketiga posisi ini yang kemudian biasa disebut sebagai Badan Pelaksana Harian (BPH).
(2) Ketua umum membawahi beberapa bidang antara lain ; bidang Dakwah dan Ibadah, bidang Rumah tangga, bidang Komunikasi dan Humas, bidang Kewanitaan dan bidang Pembangunan.
(3) Tugas dan Tanggung jawab
a. Laporan dan pertanggung jawaban diatur menurut bagan garis struktur organisasi.
b. Ketua umum DKM

Bertugas dan bertanggung jawab kepada anggota Jamaah Masjid Darul ‘Ulum, dalam pengelolaan program-program kegiatan DKM, mencakup :
• Memberikan arahan, umpan balik dan kontrol kepada tim.
• Mengkoordinasikan unit-unit kerja.
• Menghimpun, menyusun dan mempresentasikan objective dan rencana kerja tahunan yang terukur kepada anggota jamaah Masjid Darul ‘Ulum melalui evaluasi oleh Majelis Syuro.
• Menyampaikan laporan kerja setiap semester kepada anggota jama’ah Masjid Darul ‘Ulum, setelah melalui evaluasi Majelis Syuro.
• Melaksanakan amanah hasil musyawarah Majelis Syuro.
• Mempersiapkan pergantian kepengurusan selambatnya 1 bulan sebelum akhir masa jabatan.
• Melakukan serah terima jabatan kepada penggantinya paling lambat 2 minggu paska pelantikan.
c. Sekretaris
Bertugas melaksanakan tugas administrasi kepengurusan DKM Darul ‘Ulum dibawah koordinasi ketua umum, mencakup a.l : organizer rapat, notulensi, dan surat menyurat serta memelihara dokumen kearsipan yg terkait tugas kesekretariatan. Sekretaris akan menjadi pengganti sementara, manakala ketua umum berhalangan.
d. Bendahara
Bertugas mengatur seluruh keuangan DKM dibawah koordinasi ketua umum (diluar keuangan pembangunan), mencakup a.l. : penerimaan, penyimpanan, pengeluaran (cashflow) dan pelaporan tertulis serta memelihara dokumen kearsipan yg terkait kebendaharaan. Bendahara berhak untuk melaksanakan inisiasi penggalangan dana dari sumber manapun yang dirasa perlu, termasuk pengelolaan program infak, shodaqoh dan zakat serta penyalurannya.
e. Bidang Dakwah dan Ibadah
Bertugas mengelola kegiatan dakwah dan peribadatan yang mencakup:
• Program rutin jangka pendek, spt: sholat wajib, sholat Jumat dan kajian2 islam pekanan.
• Program rutin jangka panjang, spt: Ramadhan, kegiatan idul fitri, idul qurban, momentum hari besar Islam, dll
• Program non-rutin, spt:pengelolaan janaiz, pelatihan, seminar, studi banding, rekrutmen kader pengurus masjid, dll.
• Mengkoordinir kegiatan remaja masjid, termasuk olahraga dan pemuda.
• Menerbitkan objective dan rencana kerja tahunan yang terukur.
f. Bidang Rumah tangga
Bertugas mengelola kegiatan kerumah tanggaan yang mencakup:
• Identifikasi kebutuhan sarana-sarana ibadah
• Inventarisasi asset-asset DKM dan Masjid Darul ‘Ulum
• Menampung permintaan pengadaan sarana, furniture dll.
• Program perawatan / pemeliharaan rutin asset-asset dan sarana fisik Masjid.
• Menerbitkan objective dan rencana kerja tahunan yang terukur.
g. Bidang Pembangunan
Bertugas mengelola kegiatan pembangunan dan pengembangan sarana fisik Masjid, mencakup:
• Menyusun perencanaan pembangunan Masjid.
• Menyusun rencana & strategi fund rising yang tepat guna.
• Mengelola penerimaan, penyimpanan dan pembelanjaan dana pembangunan.
• Menyusun dan melaporkan catatan keuangan kepada pengurus dan jama’ah Masjid Darul ‘Ulum, secara rutin (saat rapat dan sholat jum’at).
• Merealisasikan dan melakukan pengawasan kerja-kerja pembangunan.
• Menerbitkan objective dan rencana kerja tahunan yang terukur.
h. Bidang Kewanitaan
Bertugas mengelola kegiatan khusus ummahat dan ke-akhwatan, mencakup:
• Kajian khusus ibu-ibu.
• Kegiatan olahraga ekstra khusus ibu-ibu
• Kegiatan pelatihan rumah tangga kewanitaan.
• Menerbitkan objective dan rencana kerja tahunan yang terukur.
i. Bidang Komunikasi dan Humas
Bertugas mengelola arus komunikasi program-program DKM Masjid Darul ‘Ulum, mencakup:
• Mengisi bulletin board DKM Masjid Darul ‘Ulum
• Distribusi informasi program DKM secara internal kepada pengurus.
• Distribusi informasi program DKM kepada Jamaah Masjid Darul ‘Ulum dan warga muslim perumaham Sepinggan Pratama – Permata Gading yang belum menjadi jama’ah masjid.
• Menjadi agen komunikasi dua arah antara:
- DKM Masjid Darul ‘Ulum dan warga perumahan.
- DKM Masjid Darul ‘Ulum dan DKM masjid-masjid sekitar.
- DKM Masjid Darul ‘Ulum dan lembaga-lembaga eksternal.
• Memberdayakan berbagai bentuk alat media komunikasi spt: spanduk, leaflet, sms, radio, ataupun surat kabar.
• Menerbitkan objective dan rencana kerja tahunan yang terukur.
Pasal 2 Majelis Syuro DKM
(4) Majelis Syuro terdiri dari seorang ketua, wakil dan anggota. Ketua dan wakil majelis syuro harus dijabat oleh anggota DKM yang tidak dibawahi oleh ketua umum DKM, dan beranggotakan seluruh pengurus DKM.
(5) Majelis syuro (MS) bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja BP DKM Darul ‘Ulum.
(6) MS bertanggung jawab membentuk kepengurusan DKM Masjid Darul ‘Ulum..
(7) MS berwenang untuk mengevaluasi objective dan kinerja BP DKM.
(8) MS berwenang menerbitkan aturan-aturan pokok atau perubahan-perubahan terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Pasal 3 Dewan Penasehat DKM
(9) Dewan Penasihat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus melalui Majelis Syuro jamaah berdasarkan kontribusi dan komitmen pada organisasi DKM Darul ‘Ulum.
(10) Dewan Penasihat bekerja secara fungsional dalam kepengurusan DKM Masjid Darul ‘Ulum, mencakup:
a. Memberikan masukan dan nasehat terhadap program-program DKM.
b. Memberikan alternative solusi terhadap kendala-kendala program DKM.
c. Membantu diplomasi eksternal, dalam rangka pengembangan cakupan kegiatan DKM Darul ‘Ulum.
BAB II
SISTEM KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 4 Masa Bakti Kepengurusan
(11) Masa bakti pengurus DKM Darul ‘Ulum adalah 2 (dua) tahun atau 4 (empat) semester).
(12) Ketua Umum BP DKM Darul ‘Ulum dan Ketua Majelis Syuro memegang jabatannya selama 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali oleh Majelis syuro jamaah Masjid Darul ‘Ulum sampai maksimal 3 (tiga) kali masa bhakti berturut-turut.
Pasal 5 Persyaratan Pengurus dan Anggota
(13) Yang dapat diterima menjadi anggota dan pengurus Masjid Darul ‘Ulum adalah warga muslim.
(14) Mereka harus secara ihklas menyetujui anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan ketetapan-ketetapan organisasi.
Pasal 6 Jenis Keanggotaan
(15) Jenis Anggota (Jama’ah)
a. Anggota inti adalah warga muslim jamaah Masjid Darul ‘Ulum yang memiliki komitmen dan perhatian pada kegiatan DKM Darul ‘Ulum dan mengambil peran sebagai pengurus DKM Masjid Darul ‘Ulum.
b. Anggota utama adalah warga muslim jamaah Masjid Darul ‘Ulum yang memiliki komitmen dan perhatian pada kegiatan DKM Darul ‘Ulum dan sering berpartisipasi dalam program-program kegiatan DKM.
c. Anggota umum adalah warga muslim perumahan atau sekitar perumahan yang jarang muncul dalam berbagai jenis kegiatan DKM.
Pasal 7 Hak dan Kewajiban Pengurus dan Anggota
(16) Setiap pengurus berhak untuk memberikan ide dan inisiatif yang membangun kepada DKM.
(17) Kewajiban Pengurus antara lain:
a. Menjadi teladan yang baik bagi anggota jama’ah Masjid Darul ‘Ulum, secara pribadi maupun kolektif.
b. Berpegang teguh kepada Al Qur’an dan As Sunnah.
c. Menaati AD/ART organisasi.
d. Menghadiri undangan rapat dan kegiatan-kegiatan DKM secara konsisten.
(18) Setiap anggota mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi pengurus DKM Darul ‘Ulum.
(19) Kewajiban Anggota antara lain:
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan DKM Masjid Darul ‘Ulum.
b. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
Pasal 8 Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
c. Taman Pendidikan Al-Quran adalah lembaga otonom yang berada diluar DKM.
d. Struktur kepengurusan, anggaran dan keadministrasian TPA diatur tersendiri dan berada dibawah koordinasi Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan.
e. Ketua DKM Arrahmah bertindak sebagai penasehat TPA, dan ikut memantau program kerja TPA, mengingat keberadaan TPA adalah sesuatu yang tidak terpisah dari DKM Arrahmah.
BAB III
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 9 Rapat Pleno
(20) Rapat Pleno diselenggarakan oleh Pengurus DKM dalam 2 tahun sekali.
(21) Rapat pleno dihadiri oleh pengurus dan anggota jamaah DKM Darul ‘Ulum.
(22) Agenda rapat pleno mencakup:
a. Pengesahan AD/ART (bila perlu)
b. Pemilihan dan pengangkatan Pengurus DKM Masjid Darul ‘Ulum
c. Laporan pertanggung jawaban pengurus DKM lama kepada anggota jama’ah Masjid Darul ‘Ulum
d. Pemaparan Objective dan rencana kerja tahunan oleh Pengurus DKM baru.
e. Dianggap sah bila dihadiri minimal 2/3 majelis syuro.
Pasal 10 Rapat Pengurus
(23) Rapat pengurus diselenggarakan oleh pengurus DKM dalam 6 bulan sekali, atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
(24) Rapat pengurus dihadiri oleh pengurus DKM saja.
(25) Agenda rapat pengurus mencakup :
a. Membuat dan mengesahkan program kerja tahunan (semester 1 di tahun pertama)
b. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian program kerja berjalan (semester 2,3,4)
Pasal 11 Rapat Kerja
(26) Rapat kerja diselenggarakan oleh masing-masing bidang DKM dalam 2 bulan sekali, atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
(27) Rapat pengurus dihadiri oleh bidang DKM yang bersangkutan.
(28) Agenda rapat kerja mencakup :
a. Membuat konsep program kerja tahunan (awal bulan di tahun pertama).
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi teradap program berjalan (2 bulanan).
c. Melakukan analisa terhadap kendala2 pencapaian program, dan mencari potensial solusi yang tersedia.
BAB IV
PERUBAHAN ART
Pasal 12 Rapat Pleno
(29) Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Pengurus DKM Darul ‘Ulum jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari Majelis syuro.
(30) Rencana perubahan tersebut disampaikan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum rapat pengurus dilaksanakan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
(31) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan dimuat dalam peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga DKM Darul ‘Ulum.
Ditetapkan di Sentani 29 juni 2010

Ketua
ttd
Hasim Utina, S.Ag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar