PEDOMAN
KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID JA’MI DARUL ULUM DOYOBARU SENTANI
Pengurus DKM Darul ‘Ulum adalah
penggerak organisasi dalam beraktifitas guna mencapai visi, misi dan tujuan
yang telah ditetapkan. Gerak langkah pengurus yang terencana, teratur dan
berkesinambungan serta selalu bersandar kepada Al-Qur'an dan Assunnah dalam
setiap tindakannya diharapkan akan menghasilkan kinerja yang sinergi dan
berkualitas. Untuk itu perlu disusun suatu pedoman yang memberi petunjuk secara
umum dalam kepengurusan DKM Darul ‘Ulum dimana pedoman ini selanjutnya menjadi
dasar pegangan Pengurus dalam setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan.
I.
PENGURUS
1.
Pengertian
Pengurus DKM Darul ‘Ulum .
Sesuai
dengan Anggaran Dasar pasal 13, Pengurus DKM Darul
‘Ulum adalah pelaksana kepemimpinan & kepengurusan organisasi yang
mengemban amanah dan bertanggungjawab kepada jama'ah. Dan Pengurus DKM Darul
‘Ulum memiliki wewenang dan tanggungjawab sebagaimana diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga Pasal 7 dan Pasal
8.
2.
Status
Pengurus DKM Darul ‘Ulum .
1.
Pengurus DKM Darul
‘Ulum adalah lembaga kepemimpinan tertinggi dalam organisasi.
2.
Mengemban
amanah organisasi dalam masa kepengurusan 3 (tiga)
tahun terhitung sejak tanggal Ketua DKM Darul ‘Ulum dipilih dan
disyahkan dalam Musyawarah Jama'ah.
3.
Bertanggungjawab
kepada jama'ah melalui Musyawarah Jama'ah.
3.
Tugas dan
kewajiban Pengurus DKM Darul ‘Ulum .
1.
Merealisasikan
dan menjalankan hasil-hasil Musyawarah Jama'ah.
2.
Melakukan
sosialisasi hasil-hasil Musyawarah Jama'ah dan kebijakan organisasi kepada
lembaga-lembaga di bawahnya dan jama'ah.
3. Menyelengarakan
Musyawarah Kerja Tahunan yang dihadiri seluruh Pengurus DKM Darul ‘Ulum dan
Dewan Penasehat Darul ‘Ulum , untuk menjabarkan Program Kerja yang telah
ditetapkan serta menyusun budget/anggarannya.
4. Mengamankan
lingkungan dan menjaga kekayaan/asset yang dimiliki masjid dan organisasi.
5. Memberikan laporan
kepada jama'ah masjid baik secara periodik maupun insidentil.
6. Menjaga hubungan tali
silaturahmi dan ukhuwah dengan jama'ah, tokoh masyarakat, ulama, dan
umaro guna mendukung kelangsungan dan kelancaran kegiatan masjid.
7. Menyelenggarakan
musyawarah kepengurusan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
8. Menyelenggarakan dan
menyiapkan seluruh materi Musyawarah Jama'ah di akhir masa kepengurusannya.
9. Menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus DKM Darul ‘Ulum kepada jama'ah dalam forum
Musyawarah Jama'ah.
1.4.
Struktur Pengurus DKM Darul ‘Ulum .
1. Struktur organisasi
DKM Darul ‘Ulum berbentuk Staff.
2. Kepemimpinan
tertinggi berada di tangan Ketua DKM yang dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris
dan Bendahara, yang didelegasikan kepada masing-masing Bidang /Seksi.
3. Berdasarkan
pembidangan kerjanya terdiri dari 11 (sebelas) bidang/seksi, yaitu:
1.
Bidang Dakwah
2.
Bidang Pengembangan dan Pembangunan Masjid
3.
Bidang Pendidikan
4.
Bidang Ekonomi
5.
Bidang Sosial
6.
Bidang Peralatan dan Perlengkapan
7.
Bidang Pembinaan Remaja Masjid
8.
BAZIS
9.
Humas
10. Majelis Ta'lim
Ibu-ibu
11. Bidang PHBI
1.5.
Bagan Struktur Pengurus DKM Darul ‘Ulum
Untuk memperjelas Struktur Organisasi dibuat
Bagan Struktur Pengurus DKM Darul ‘Ulum sebagai berikut:
Keterangan
:
: Garis instruksi.
: Garis koordinasi.
Gambar Bagan Organisasi DKM Darul ‘Ulum
Periode 2008 - 2011
1.6. Penjabaran Tugas
Pokok (Job Description.)
Guna
memperjelas mekanisme kerja masing-masing jabatan Pengurus DKM Darul ‘Ulum dirumuskan penjabaran tugas pokok (Job
Description) sebagai berikut:
1.
Ketua DKM
Pengemban
amanah organisasi yang dipilih
pada waktu Musyawarah Jama'ah. Bertanggung jawab atas
terlaksananya seluruh amanah yang ditetapkan dalam Musyawarah Jama'ah.
Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan
rutin organisasi secara umum.
2. Memimpin Rapat Umum pengurus.
3. Memimpin dan mewakili DKM Darul ‘Ulum dalam
kegiatan ekstern.
4. Mengkoordinir, memotivasi,
mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh kegiatan
bidang/seksi dalam melaksanakan amanah organisasi.
5. Pengambil keputusan atas
semua permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan tugas yang dijalankan
Pengurus.
6. Menyelengarakan
dan memimpin Musyawarah Kerja untuk membahas dan menjabarkan program kerja
sesuai dengan kebutuhan.
7. Mempertanggungjawabkan kepengurusan
organisasi dalam Musyawarah Jama'ah.
2. Wakil
Ketua DKM
Membantu
Ketua DKM dalam pelaksanaan seluruh amanah yang ditetapkan dalam Musyawarah
Jama'ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1. Mewakili Ketua DKM
apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
2. Membantu Ketua DKM
dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3. Mengkoordinir,
memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh
kegiatan bidang/seksi dalam melaksanakan amanah organisasi.
4. Memberikan laporkan
kepada Ketua DKM untuk aktivitas atau kegiatan yang telah dilakukan.
3.
Bendahara
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaaan program
pengelolaan keuangan organisasi. Melaksanakan
kegiatan organisasi antara lain :
1. Menyimpan, mengelola
dan membukukan keuangan Organisasi.
2. Merencanakan dan
mengusahakan pemasukan sumber-sumber dana ke kas DKM.
3. Mengendalikan dan
menertibkan pelaksanaan anggaran belanja masjid sesuai dengan ketentuan.
4. Mengeluarkan uang
sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan persetujuan Ketua DKM.
5. Menyimpan bukti
penerimaan dan pengeluaran keuangan.
6. Membuat laporan
keuangan secara rutin maupun insidentil.
7. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
3.
Wakil Bendahara
Membantu
Bendahara, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaaan program
pengelolaan keuangan organisasi. Melaksanakan
kegiatan organisasi antara lain :
1. Mewakili Bendahara
apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
2. Membantu
Bendahara dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3.
Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Bendahara.
4.
Sekretaris
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program
kesekretariatan dan pengelolaan administrasi organisasi. Melaksanakan
kegiatan organisasi antara lain:
1. Mengatur dan
mengelola tugas kesekretariatan organisasi secara umum.
2. Membuat surat
resmi yang dikeluarkan DKM Darul ‘Ulum .
3. Bersama Ketua
menandatangani setiap surat resmi yang dikeluarkan DKM.
4. Menerima, mencatat,
dan mengarsipkan surat masuk dari berbagai pihak.
5. Memberikan pelayanan
administratrif untuk seluruh Bidang/Seksi.
6. Memberikan
laporan bidang kesekretariatan kepada Ketua DKM.
7. Menjadi sekretaris/notulis
dalam setiap musyawarah yang dipimpin oleh Ketua DKM/Wakil Ketua DKM.
8. Mewakili Ketua dan
Wakil Ketua apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di
tempat.
5. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
5.
Bidang Dakwah
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program dakwah dan
pembinaan jama'ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1.
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan keimanan, keilmuan dan ketaqwaan Jama'ah.
2. Mengatur
penyelenggaraan ibadah Shalat Jum'at, termasuk membuat jadwal imam &
khotib.
3. Mengatur pelaksanaan
kegiatan pengajian yang diselenggarakan di Masjid Jami' Darul ‘Ulum .
4. Mengatur pelaksanaan
ibadah sholat harian termasuk membuat jadwal imam rawatib.
5. Memotivasi jamaah
dalam memakmurkan masjid dengan menyelenggarakan kegiatan ibadah khususnya
sholat dan kegiatan lainnya..
6. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
6.
Bidang Pengembangan dan Pembangunan Masjid.
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program
Kerja Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain :
1.
Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan pembangunan, renovasi serta
pengembangan bangunan masjid dan sarana lainnya.
2. Mengatur
dan mengelola kebersihan, keindahan, dan kenyamanan masjid.
3. Melakukan
pengelolaan pemeliharaan Masjid dan sarananya.
4.
Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
7.
Bidang Pendidikan
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program
Kerja Pendidikan dan Pelatihan. Melaksanakan kegiatan organisasi antara
lain:
1. Menrencanakan,
mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan
keilmuan dan keterampilan jama'ah, baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
2. Membina Majelis
Ta'lim ibu-ibu.
3. Membina dan mengelola
Taman Pendidikan Al Quraan (TPA).
4. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
8.
Bidang Sosial
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program
Kerja sosial dan kesejahteraan ummat. Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain:
1. Merencanakan,
mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial atu
kemasyarakatan.
2. Membantu
jama'ah dalam mengurusi atau menanggulangi musibah dan kematian.
3. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
9.
Bidang Peralatan dan Perlengkapan.
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam Program Kerja pengelolaan
peralatan dan perlengkapan masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain:
1. Merencanakan,
mengatur, dan menyelenggarakan pengadan peralatan dan perlengkapan masjid
2. Melakukan
inventarisasi dan penambahan inventaris masjid.
3. Menyiapkan pengadaan
peralatan dan perlengkapan untuk menunjang kelancaran suatu kegiatan.
4. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
10. Bidang Pembinaan
Remaja Masjid
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam Program Kerja Pembinaan
Remaja Masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1. Merencanakan,
mengatur, membina dan menyelenggarakan organisasi Remaja Masjid.
2. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan keimanan, keilmuan, keterampilan dan kemasjidan
bagi anggota dan Pengurus Remaja Masjid.
3. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
11. BAZIS
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam Program pemberdayaan Zakat, infaq
dan Shodaqah jama'ah. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1. Merencanakan, mengatur,
memotivasi dan menjalankan program pemberdayaan dana ummat melalui zakat, infaq
& shodaqoh.
2. Membantu jama'ah dalam proses
penghitungan jumlah dan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh yang akan
dikeluarkan.
3. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
12. Majelis
Ta'lim Ibu-ibu
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program dakwah dan
pembinaan khusus ibu-ibu (perempuan). Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain:
1. Ikut melaksanakan program bidang
dakwah.
2. Mengatur pelaksanaan pengajian
ibu-ibu (perempuan)
3. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
13. Bidang PHBI
Membantu
Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Peringatan Hari
Besar Islam. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1. Merencanakan, mengatur dan
menyelenggarakan kegiatan yang mengambil momentum hari-hari besar Islam.
2. Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM
II.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses
pengambilan keputusan DKM Darul ‘Ulum dilakukan dengan cara musyawarah yang
terdiri dari:
2.1.
Musyawarah Pleno.
1. Dihadiri oleh seluruh
Pengurus DKM Darul ‘Ulum , Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang berada
dibawah DKM Darul ‘Ulum .
2. Dilaksanakan setiap 1
(satu) tahun sekali.
3. Diselenggarakan dan
dipimpin oleh Pengurus DKM Darul ‘Ulum .
4. Ketua & Wakil
Ketua DKM dibantu oleh Sekretaris memimpin jalannya rapat.
5. Membahas Laporan
Tahunan Pengurus DKM Darul ‘Ulum dan evaluasinya.
6. Memberi
masukan/rekomendasi yang tidak mengikat kepada Pengurus DKM Darul ‘Ulum dalam
menjabarkan Program Kerja untuk tahun berikutnya.
2.2.
Musyawarah Kerja.
1. Dihadiri oleh seluruh
Pengurus DKM Darul ‘Ulum , Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang berada
dibawah DKM Darul ‘Ulum .
2. Dilaksanakan setiap 1
(satu) tahun sekali.
3. Diselenggarakan dan
dipimpin oleh Pengurus DKM Darul ‘Ulum .
4. Ketua & Wakil
Ketua DKM dibantu oleh Sekretaris memimpin jalannya rapat.
5. Dilakukan satu tahun
sekali untuk menjabarkan Program Kerja Musyawarah Jama'ah.
6. Merencanakan agenda
kegiatan seluruh bidang selama satu tahun ke depan.
7. Menyusun anggaran
baik pembiayaan maupun penerimaan secara terintegrasi.
2.3.
Musyawarah Kepanitiaan.
1. Dihadiri Pengurus DKM
Darul ‘Ulum dan undangan khusus.
2. Ketua Bidang menjadi
pimpinan rapat.
3. Dilakukan sesuai
dengan kebutuhan untuk:
1. Menyusun
rencana kepanitiaan suatu kegiatan.
2. Mempersiapkan
pelaksanaan suatu kegiatan secara teknis.
3. Melakukan
koordinasi dan evaluasi kegiatan panitia
4. Mempersiapkan
Laporan Pertanggungjawaban Panitia.
2.4.
Musyawarah Harian.
1. Dihadiri
oleh seluruh Pengurus DKM Darul ‘Ulum , Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga
yang berada dibawah DKM Darul ‘Ulum .
2.
Dilaksakan setiap saat oleh Pengurus Harian apabila dianggap perlu.
III.
KOORDINASI KERJA
3.1.
Motivasi dan Sosialisasi.
1. Motivasi kepengurusan
disampaikan pada forum-forum musyawarah dan dalam acara pelaksanaan kegiatan.
2. Sosialisai kebijakan
dan kegiatan dilakukan melalui forum-forum musyawarah, Lembar Informasi, Papan
Informasi dan dalam acara pelaksanaan kegiatan.
3.2.
Pendelegasian.
Pendelegasian
kepengurusan dilakukan dengan menerbitkan Surat Pelimpahan Tugas.
3.3.
Reshuffle.
1. Reshuffle atau
pergantian personalia Pengurus DKM Darul ‘Ulum dapat dilakkan dalam Musyawarah
Harian.
2. Reshuffle atau
pergantian personalia Pengurus DKM Darul ‘Ulum di tetapkan dalam suatu surat
keputusan yang ditandatangani Ketua DKM dan Sekretaris DKM.
3. Reshuffle atau
pergantian personalia Pengurus DKM Darul ‘Ulum diumumkan kepada seluruh jama'ah
melalui Lembar Informasi dan Papan Informasi.
3.4. Pelaporan.
Setiap
amanah yang diemban oleh pengurus, kepanitiaan atau unit-unit lain di
lingkungan DKM Darul ‘Ulum harus dipertanggungjawabkan dengan menerbitkan
laporan. Supaya laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu
ditetapkan standard format-format laporan tersebut, antara lain:
1. Format
Laporan Tahunan Pengurus DKM Darul ‘Ulum terdiri:
1. Pendahuluan.
2. Program Kerja
Musyawarah Jama'ah.
3. Penjabaran Program
Kerja tahunan masing-masing bidang.
4. Realisasi Program
Kerja masing-masing bidang.
5. Laporan Keuangan.
6. Evaluasi.
7. Lampiran.
2.
Format Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DKM Darul ‘Ulum , terdiri dari
:
1. Pendahuluan.
2. Program Kerja
Musyawarah Jama'ah.
3. Realisasi Program
Kerja masing-masing bidang.
4. Laporan Keuangan.
5. Evaluasi.
6. Saran.
7. Lampiran.
3.
Format Laporan Panitia, terdiri:
1. Pendahuluan.
2. Persiapan kegiatan.
3. Pelaksanaan kegiatan.
4. Hasil-hasil kegiatan.
5. Laporan Keuangan.
6. Evaluasi.
7. Saran.
8. Lampiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar